Terima 1000 Ekor Sapi, Mas Dhito Dorong Peternak Bisa Diversifikasi Produk

    Terima 1000 Ekor Sapi, Mas Dhito Dorong Peternak Bisa Diversifikasi Produk

    KEDIRI - Kelompok peternak sapi di Kabupaten Kediri mendapatkan bantuan 1000 ekor sapi melalui program korporasi sapi dari Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian RI.

    Pemberian sapi ini diberikan kepada lima kelompok peternak dari empat desa di Kecamatan Ngadiluwih. Pendistribusian sapi bantuan itu dilakukan secara berkala, dimana masing-masing kelompok mendapatkan 200 ekor sapi. 

    “Lima kelompok yang ditunjuk sebagai penerima ini harus dalam satu wilayah kecamatan. Yang memenuhi persyaratan dari verifikasi awal dan pemetaan adalah di Kecamatan Ngadiluwih, ” kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Kabupaten Kediri, Tutik Purwaningsih, Jumat (17/12/2021)

    Tutik menyebutkan program itu merupakan langkah awal dalam pengembangan korporasi sapi. Sebab, diakui Kabupaten Kediri mempunyai potensi yang sangat besar dengan sentra sapi potong dengan jumlah sekitar 230.000 ekor.

    “Secara fisik, sapi ini akan ditempatkan di kandang komunal sehingga akan lebih menarik investor untuk datang, ” ujar Tutik. 

    Dengan program korporasi itu, lanjut Tutik, semoga mampu memberikan dampak bagi peternak sapi dan masyarakat sekitar karena mampu menyerap tenaga kerja melalui padat karya dan sebagainya. 

    “Dampaknya bisa dirasakan  oleh masyarakat sekitar penerima manfaat, peternak Kecamatan Ngadiluwih, peternak Kabupaten Kediri hingga dampak nasional sebagai pemasok daging, ” ucapnya.

    Tutik juga menambahkan, Mas Dhito sapaan  akrab Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana menghimbau agar peternak sapi di Kabupaten kediri ini mampu melakukan diversifikasi produk. 

    “Mas Dhito menghimbau jangan sampai berhenti di penggemukan sapi hidup dan produksi dagingnya saja. Tapi bisa sampai ke diversifikasi olahan peternakannya, seperti frozen bekunya, bakso, sosis, dan lain sebagainya, ” imbuhnya.

    Terlebih, akan beroperasinya bandara pada 2023 nanti akan ada kemudahan transportasi untuk pemasaran produk-produk dari peternakan sapi tersebut.

    “Apalagi kita akan punya bandara, jadi transportasi dari produk-produk hasil dari peternakan sapi ini akan lebih mudah, ” tandas Tutik. 

    Salah satu penerima manfaat sekaligus Ketua Kelompok Tani Makmur, Sofarudin mengaku senang dengan adanya program ini. 

    “Bantuan yang kita dapatkan ini bisa mensejahterakan masyarakat Badal pada khususnya dan masyarakat Ngadiluwih pada umumnya, ” ujarnya.(pri)

    Prijo Atmodjo

    Prijo Atmodjo

    Artikel Sebelumnya

    Waspada Omicron, Mas Dhito Minta Warga Tetap...

    Artikel Berikutnya

    SMP Negeri Kunjang 1 Gelar Vaksin Sebanyak...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Bakamla RI Persiapkan Patroli Terkoordinasi "Operasi Gannet-8"
    Agar Berjalan Dengan Lancar Dan Tertib, Babinsa Koramil 1710-02/Timika Pantau Dan Monitoring Kegiatan Pasar Murah
    TMMD ke-120 Tahun 2024 Kodim 0816/Sidoarjo Resmi Dibuka
    Gerakan 'Honai To Honai' Satgas Yonif 115/ML Bantu Kesulitan Masyarakat Kampung Wuyuneri 
    Serda Abraham Terus Motivasi Peternak Sapi Binaan Dalam Peningkatan Ketahanan Pangan Wilayah Sektor Peternakan

    Ikuti Kami