Cegat Simpatisan Pencak Silat Warga PN, Polres Kediri Amankan Sejumlah Titik Perbatasan

KEDIRI - Dalam rangka mengantisipasi rencana aksi solidaritas yang dilakukan oleh simpatisan perguruan pencak silat PN ke wilayah Nganjuk, Kapolres Kediri AKBP Agung Setyo Nugroho, SIK turunkan ratusan anggota Polres Kediri beserta Polsek jajaran untuk melakukan penebalan penyekatan dan pengamanan di beberapa titik perbatasan wilayah Kabupaten Kediri.

Tepatnya pada Minggu (22/1/2023) pagi, anggota bersiap di masing-masing lokasi penugasan untuk melaksanakan apel yang kemudian dilanjutkan dengan kegiatan penyekatan.

Baca juga: Respon Cepat Kejadian Viral, Polda Kalteng Dan Korem Gelar Press Release

Daerah perbatasan yang menjadi lokasi penyekatan tersebut antara lain simpang tiga Mengkreng, jembatan Wijaya Kusuma Ngadiluwih, jalan raya Manis Renggo, simpang empat Papar (jembatan Kelutan), dan jalan raya Nyawangan.

Penyekatan dilakukan dengan memberhentikan tiap-tiap kendaraan yang melintas untuk kemudian diperiksa identitas diri pengendara serta barang bawaan maupun bagasi kendaraan kendaraan R2 dan R4 dengan sasaran sajam (senjata tajam), handak atau atribut lainnya.

Baca juga: Berikan Arahan Personel Polres Barut, Kapolda Kalteng Sampaikan 3 Kompetensi Yang Harus Dimiliki

Saat dikonfirmasi, Kapolres melalui Kasi Humas Polres Kediri AKP Uji Langgeng menerangkan bahwa penyekatan yang belakangan masif digelar ini utamanya disebabkan oleh banyaknya kasus kerusuhan yang melibatkan perguruan silat di daerah Kediri dan sekitarnya.

Selaku aparatur negara yang mengemban tugas pokok Harkamtibmas, pelindung pengayom pelayan masyarakat dan penegak hukum pihaknya turun tangan demi menghilangkan keresahan warga masyarakat dan memastikan situasi kamtibmas di wilayah hukum Polres Kediri dalam keadaaan kondusif dan hukum ditegakkan. 

Baca juga: Kunjungan Ke Polres Barut, Kapolda Kalteng Resmikan Gedung SPKT

“Ini adalah upaya kita (Polri) dalam memantau dan mencegah terjadinya konvoi atau arak-arakan perguruan pencak silat, juga untuk mencegah terjadinya perkelahian antar kelompok tersebut, ” jelas Uji.